GAP
pertama kali dipelopori oleh Uni Eropa, GAP mampu mengontrol bahan baku.
Green World sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan standarisasi
ini untuk pertama kali. Guna menjamin pasokan bahan baku yang bisa
diandalkan untuk menunjang produksi produk perusahaan, Green World
membangun tempat untuk budidaya, panen, dan tempat pemrosesan tanaman
dan bahan obat-obatan. Green World memiliki tempat budidaya berstandar
GAP di China dan Amerika. Standar GAP adalah jaminan tahap pertama atas
kualitas tanaman herbal.
GMP (tatacara proses produksi yang baik) dibentuk pada tahun 1975. Semenjak diperkenalkan sudah menjadi standarisasi bagi produksi dan pengelolaan tanaman herbal dan masih diterapkan sampai saat ini. GMP merupakan jaminan tahap ketiga atas standar kualitas tanaman herbal. Perusahaan Green World telah memperoleh standar pengelolaan kualitas ISO9001 : 2000, standar pengelolaan lingkungan ISO14001 serta pengelolaan keamanan OHSMS18000.
GCP
(tatacara klinis yang baik) dibentuk 30 tahun yang lalu, merupakan satu
standarisasi untuk tatacara klinis yang baik. Perusahaan Green World
bergerak sesuai GCP dan merupakan perusahaan yang bertanggung jawab.
GLP
(tatacara laboratorium yang baik) untuk lebih menjamin kualitas produk,
setiap produk Green World harus melewati uji coba laboratorium yang
ketat. Ruang laboratorium perusahaan Green World dilengkapi dengan
liquid chromatography, gas chromatography, gas chromatography mass
spectrometer. Semua proses mulai dari ekstraksi, pencampuran sampai
pengemasan, harus melewati deteksi ketat guna menjamin efektifitas dan
keamanan produk.
GSP
(tatacara pensuplaian yang baik) merupakan salah satu alur yang tidak
boleh kurang untuk menjamin kualitas dan keamanan produk untuk
dikonsumsi. Secara efektif mampu mengeliminasi berbagai unsur
permasalahan terkait kualitas produk selama proses distribusi. Kami
mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelanggan.
Posting Komentar